This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 18 Desember 2010

Manajemen Pengelolaan Masjid


MANAJEMEN PENGELOLAAN MASJID
DR. KH. ZAKKY MUBARAK, MA.
            Meskipun Manajemen pada awalnya tumbuh dan berkembang dikalangan dunia bisnis, industri dan militer, akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya ternyata sangat bermanfaat dan amat dibutuhkan dalam berbagai usaha dan kegiatan, termasuk didalamnya organisasi pengelolaan masjid. Dalam dunia modern, dimana perkembangan berbagai disiplin ilmu dan teknologi sangat pesat, tidak ada satu organisasipun yang tidak menggunakan manajemen. Pengelolaan masjid dewasa ini, yang ditandani dengan era globalisasi, pasti menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang sangat kompleks. Kerasnya gelombang budaya asing yang bersifat destruktif medorong para pengelola masjid untuk mempersiapkan Manajemen yang baik dan berkualitas.


Definisi Ilmu Politik


       A.    Definisi Ilmu Politik
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari politik atau politics atau kepolitikan. Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Di Indonesia kita teringat pepatah gemah ripah loh jinawi. Orang Yunani Kuno terutama Plato dan Aristoteles menamakannya sebagai en dam onia atau the good life.
Mengapa politik dalam arti ini begitu penting? Karena sejak dahulu kala masyarakat mengatur kehidupan kolektif dengan baik mengingat masyarakat sering menghadapi terbatasnya sumber daya alam, atau perlu dicari satu cara distribusi sumber daya agar semua warga merasa bahagia dan puas. Ini adalah politik.
Bagaimana caranya mencapai tujuan dengan berbagai cara, yang kadang-kadang bertentangan dengan satu sama lainnya. Akan tetapi semua pengamat setuju bahwa tujuan itu hanya dapat dicapai jika memiliki kekuasaan suatu wilayah tertentu (negara atau sistem politik). Kekuasaan itu perlu dijabarkan dalam keputusan mengenai kebijakan yang akan menentukan pembagian atau alokasi dari sumber daya yang ada.

Artikel: Sistem Politik Islam


Artikel: Sistem Politik Islam

     A.    Sistem Politik Dalam Islam
      1.      Pengertian Politik Menurut Islam
Politik dalam Islam menjurus kegiatan ummah kepada usaha untuk mendukung dan melaksanakan syariat bertujuan untuk menyimpulkan segala sudut Islam yang syumul melalui satu institusi yang mempunyai sahsiah untuk menerajui dan melaksanakan undang-undang. Pengertian ini bertepatan dengan firman Allah:
Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.(Al-Isra’: 80)

Ilmu Dakwah Dilihat Dari Segi Ontologi, Epistimologi, Dan Aksiologi


Ilmu Dakwah Dilihat Dari Segi Ontologi, Epistimologi,
Dan Aksiologi

      A.    Landasan Ontologi Ilmu Dakwah.
Lazimnya kita memandang ilmu sebagai bagian dari pengetahuan, baik Soeroso Prawirohardjo di fakultas pasca sarjana Universitas Gajah Mada, menyatakan bahwa ilmu pengetahuan yang memiliki ciri-ciri khas. Ciri khas atau karakteristik pengetahuan itu keilmuan itu mencerminkan landasan-landasan ontologi, epistimologi, aksiologi.
Ontologi adalah cabang metafisika mengani realitas yang berusaha mengungkap ciri-ciri segala yang ada, baik ciri-ciri yang universal, maupun yang khusus.ontology suatu telaah teoritis adalah himpunan terstruktur yang primer dan basit dari jenis-jenis entitas yang dipakai untuk memberikan penjelasan dalam seperti itu, jadi landasan ontology suatu pengetahuan mengacu apa yang digarap dalam penelaahannya, dengan kata lain apa ynag hendak diketahui melalui kegiatan penelahan itu.

Pengertian Organisasi


      A.    Pengertian Organisasi
Organisasi (Yunani: ργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen.Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi..

Paradigma Manajemen Haji





Manajemen Haji
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Manajemen Masjid
Drs.H.Budi Saepudin,M.Ag

Disusun:
Abar
(208.400.7540
Manjemen Dakwah


A.  Paradigma Baru Manajemen Haji
            Pradigma manajemen haji ditekankan pada implementasi kmowledge workers, yaitu sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan toleran dengan mengedepenkan system customer value sebagai nilai yang mendasari penyelenggaraan haji. Berbagai macam langkah dapat ditempuh dalam melakukan optimalisasi sumber daya financial dan simber dauya teknologi dengan mensinergikan antara pola manajemen yang telah ada dengan manajemen modern meliputi berbagai langkah manajerial yang terpadu dan berpola secara integral.

Selasa, 02 November 2010

Arti Organisasi Islam


PENGERTIAN ORGANISASI ISLAM
         A.    Definisi Organisasi
Setiap organisasi baik itu berupa perusahaan yang mencari keuntungan finansial, yayasan, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi keagamaan selalu mempunyai visi, misi, dan tujuan.
vVisi adalah cita-cita.
vMisi adalah bidang garap dan cita-cita.
vTujuan adalah kongkritisasi atau target terukur pencapaian visi dan misi organisasi di dalam suatu kurun waktu tertentu.
Organisasi pada intinya adalah interaksi-interaksi orang dalam sebuah wadah untuk melakukan sebuah tujuan yang sama. Dalam Islam, organisasi merupakan suatu kebutuhan. Organisasi berarti kerja bersama. Organisasi tidak diartikan semata-mata sebagai wadah. Pengertian organisasi itu ada dua, yaitu pertama, organisasi sebagai wadah atau tempat, dan kedua, pengertian organisasi sebagai proses yang dilakukan bersama-sama, dengan landasan yang sama, tujuan yang sama, dan juga dengan cara-cara yang sama.
Dalam rangka mencapai cita-cita tersebut, seluruh perangkat organisasi yang dimotori oleh pimpinannya membuat strategi dan taktik serta analisa lapangan yang dilanjutkan dengan perencanaan tugas lapangan, working plan meliputi langkah-langkah kerja, jadwal serta penanggung jawab, di dalam organisasi sering disebut sebagai Plan, Do, Check, Action (PDCA) atau Planning, Organizing, Actuating, Controling (POAC), dengan pengertian yang sederahana adalah : ada perencanaan, ada organisasinya, dikerjakan, dievaluasi atau dikontrol.

Teori dan Prilaku Organisasi

BAB I
PENDAHULUAN
            Uraian pada bagian sebelumnya menjelaskan bahwa organisasi adalah suatu system terbuka. Pendapat tersebut mengubah pandangan kita terhadap permasalahan organisasi, yaitu dengan memberikan perhatian terhada pengaruh lingkungan dalam memberkan penjelasan mengenai prilaku organisasi.
            Prilaku elemen-elemen organisasi, dan juga efektifitasnya, sangat dipengaruhi oleh keadaan dari luar organisasi. Karakteristik organisasi seperti struktur, tujuan (goal), teknologi dan strategi , hingga suatu derajat tertentu sebenarnya dipengaruhi oleh konisi lingkungannya. Karena itu, untuk memperoleh pemahaman yang utuh mengenai suatu organisasi, diperlukan perhatian ang sempurna mengenai keadaan lingkungannya.
            Pada bgian ini akan di kembangkan suatu kerangka untuk melakukan analisis terhada lingkungan organisasi. Hal ini dilakukan dengan jalan mengidentifikasikan keseleruhan factor luar yang berpengaruh terhadap lingkungan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More