This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 16 Februari 2014

Manajemen Dakwah

Definisi Manajemen Dakwah
Pengertian Manajemen Dakwah

  Jika aktivitas dakwah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, maka “citra profesional” dalam dakwah akan terwujud dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian dakwah tidak hanya dipakai dalam objek ubudiah saja, akan tetapi diinterpresikan dalam beberapa profesi. Inilah yang dijadikan inti dari pengaturan secara manajerial organisasi dakwah. Aktivitas dakwah dikatakan berjalan secara efektif apabila apa yang menjadi tujuannya benar-benar tercapai, dan dalam pencapaiannya membutuhkan pengorbanan-pengorbanan yang wajar.
  Jika dilihat dari segi bahasa pengertian Manajemen Dakwah memiliki dua pengertian. Pertama pengertian Manajemen dan kedua pengertian Dakwah.
Pertama pengertian manajemen, secara etimologis, kata manajemen berasal dari bahasa inggris, management, yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan dan pengelolaan. Artinya manajemen adalah sebagai suatu proses yang diterapkan oeh individu atau kelompok dalam upaya-upaya koordinasi dalam mencapai suatu tujuan.
  Dalam bahasa Arab istilah manajemen diartikan sebagai an-nizam atau at-tanzim, yang merupakan suatu tempat untuk menyimpan segala sesuatu dan penempatan segala sesuatu pada tempatnya.1
Pengertian tersebut dalam sekala aktivitas juga dapat diartikan sebagai aktivitas menertibkan, mengatur dan berpikir yang dilakukan oleh seseorang, sehingga ia mampu mengemukakan, menata, dan merapikan segala sesuatu yang ada di sekitarnya, mengetahui prinsip-prinsipnya serta menjadikan hidup selaras dan serasi dengan yang lainnya.
Sedangkan secara terminologi terdapat banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
“The process of planing, organizing,leading,and controling the work of organization members and of using all availeabel organizational resources to reach stated organizatonal goals”.2
[Sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengaturan terhadap para anggota orgaisasi serta penggunaan seluruh sumber-sumber yang ada secara tepat untuk meraih tujuan organisasi yang telah di tetapkan]
Pengertian manajemen menurut para ahli:

  Menurut James A.F. Stoner: Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dr. Buchari Zainun: “Manajemen adalah penggunaan efektif daripada sumber-sumber tenaga manusia serta bahan-bahan material lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan itu.”
Prof. Oey Liang Lee: “Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan mengontrolan dari human and natural resources.”3
  Menurut James A.F. Stoner: Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.

Selasa, 02 Agustus 2011

Laporan Praktik Manajemen Sumber Daya Manusia


MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
LAPORAN PENELITIAN DI SPBU PANGHEGAR
BAB I
Pendahuluan
A.Latar Belakang Masalah
      Tempat pengisian bahan bakar bernama SPBU yang merupakan singkatan dari Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum sudah bukan menjadi tempat yang susah ditemui. Pasti kita semua tahu lokasi terdekat dari rumah, guna mengantisipasi kejadian mogok karena kehabisan bensin. Berikut Sejarah SPBU dan SPBU pertama di dunia:
      Dimulai dari sebuah era dimana lalu-lintas di Amerika mulai banyak menggunakan kuda ataupun kereta kuda. Setelah ditemukannya minyak dan kendaraan berbahan bakar gasolin maka para pengendara mulai berburu tempat penjualan gasolin seperti toko serba ada ataupun toko besi yang menjual bahan bakar tersebut serta pelumas.
    Pada tahun 1907, John McLean seorang manajer penjualan Standar Oil Co (California) di Seattle – kelak menjadi Chevron, mendapatkan ide cemerlang. Ia memasang tangki berkapasitas 30 galon lalu menyambungkannya dengan selang untuk mengalirkan gasolin serta diujung selang ia memasang gelas ukur untuk menakar jumlah gasolin yang akan dijual kepada pembeli.

Tugas Praktik Manajemen Organisasi Kelembagaan Islam


MANAJEMEN ORGANISASI KELEMBAGAAN ISLAM

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Kehidupan masyarakat modern seperti saat ini ditandai denga perubahan pesat di segala bidang. Karena berbagai perubahan inilah, aspek-aspek lain juga mendapat perhatian khusus agar berjalan sesuai harapan. Sebagai pranata sosial islam, masjid adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan agar mampu menjadi lembaga yang memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di sekitarnya, baik kebutuhan spiritual maupun material. Kebutuhan yang pertama tampaknya tidak perlu diragukan lagi karena fungsi ekspresi keberagamaan. Sementara itu, tujuan masjid untuk menjadi sarana pemenuhan kebutuhan material mutlak memerlukan pengelolaan yang baik.
Imam Shadiq dalam al-kafi yang dikutif oleh Murtadha Muthahhari, pernah mewasiatkan “ Barangsiapa yang mengerti tentang zaman, tak akan dikejutkan oleh serbuan segala yang membingungkannya.”
Maksud nasihat diatas tidak lain bagaimana untuk menyikapi berbagai bentuk perubahan. Salah satu strategi menyikapi perubahan ialah dengan cara memahami kondisi zaman  yang dihadapinya secara utuh. Salah satu ciri orang modern ialah mereka selalu berupaya meyelesaikan masalah produkktivitas dengan cara bekerjasama denga orang lain dalam sebaah organisasi. Organisasi dipandang sebagai sarana atau wadah yang dapat mengantarkan kepada tujuan secara lebih efektif dan efesien. Oleh karena itu, yang terpenting bagi seseorang ketika merambah bidang organisasi, yakni organisasi dan manajemen.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More